Sabtu, 02 Mei 2020

Cinta, Karir dan Beasiswa Kuliah di Kota kecil Sukabumi

Aku sudah beberapa tahun hidup di bumi dan cukup banyak kejadian yang dialami. Semuanya adalah proses menuju kedewasaan, mematangkan cara berpikir dan bertindak. Semakin banyak kejadian yang aku alami dan pelajaran hidup yang aku dapatkan membuat aku lebih berhati-hati dalam membuat keputusan. Salah satunya keputusan untuk masa depanku.

Waktu itu aku masih duduk di bangku sekolah kelas XII disalah satu SMK di Sukabumi. Mungkin yang aku rasakan hampir sama dengan apa yang kalian rasakan juga. Anak remaja yang mau lulus dari sekolah, pikirannya hanya satu, apa yang mau dilakukan setelah lulus?

Sebagai anak laki-laki jujur saja aku merasa malu kalau setelah lulus nanti masih meminta uang sama orang tua. Jadi pikiranku adalah setelah lulus nanti aku harus kerja dan mempunyai penghasilan sendiri.

Aku tidak akan membuat tulisan ini terstruktur, karena akan sangat panjang kalau harus menceritakan semuanya.
Saat itu aku sedang berada di masjid setelah sholat dzuhur, tiba-tiba ada yang memanggilku dari luar.

"Apa rin?" kata ku. menyaut panggilan Ririn yang memanggilku dari luar masjid.
"Dipanggil bu Ade, katanya siapkan foto copy raport buat daftar beasiswa" jawab Ririn.
"Beasiswa apa?" tanyaku lagi.
"Gak tau, katanya beasiswa BSI, yukk". Ririn mengakhiri ucapannya sambil mengajakku menemui bu Ade.

Sesampainya diruangan bu Ade beliau menjelaskan ini beasiswa PMDK dari BSI. Awalnya aku hanya ikut saja karena rencana ku setelah lulus adalah bekerja bukan kuliah. Tapi mungkin takdir berkata lain, setiap tahapan seleksi yang aku ikuti akhirnya aku lolos dan mendapatkan beasiswa itu tapi beberapa temanku tidak lolos.

Ternyata setelah beberapa tahun aku kuliah dan melihat teman-temanku juga yang sudah bekerja. Aku bersyukur bahwa aku bisa mengenyang pendidikan lebih tinggi dari beberapa temanku, karena beberapa tahun setelah aku lulus, regulasi perusahaan dalam menerima karyawan baru berubah, dimana salah satu syarat penerimaan karyawan baru, si pelamar minimal harus memiliki ijazah D3 untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi, bahkan karyawan yang akan naik jabatan pun harus kuliah lagi dan mendapatkan gelar sarjana untuk bisa naik jabatannya.

Alhamdulillah sekarang aku punya pendidikan yang baik, penghasilan yang cukup dan aku juga tidak terlalu khawatir dengan masa depanku, karena aku punya investasi pendidikan dan ilmu dari hasil kuliahku.

Kuliah tidak hanya menambah wawasanku saja, tapi juga karakter dan mentalku, karena kuliah tidak hanya belajar dikelas tapi juga kita berorganisasi dengan mahasiswa, bergaul dengan masyarakat dan memahami sistem perusahaan saat kita KKN dan PKL. 

Ijazah memang bukan penentu kesuksesan seseorang, tapi itu juga yang menjadi penunjangmu untuk membuatmu berpenghasilan lebih besar. 

Dunia ini terus berubah, regulasi dan peraturan terus berubah, kalau menurut kalian apa yang bisa kalian lakukan saat ini tidak penting belum tentu dua tiga tahun kedepan, mungkin kalian akan membutuhkannya. Jadi jangan sia-siakan saat ada kesempatan di depan mata, mungkin itu kesempatan terakhirmu, karena peraturan dan regulasi terus berubah.

Saya punya informasi buat kalian yang mau menata masa depan. Saat ini Universitas Bina Sarana Informatika sedang membuka pendaftaran Beasiswa Kuliah. Ini kesempatan kalian untuk mengambilnya.

Beasiswa Kuliah

Kalau kalian bertanya dimana cerita cintanya?
Itu hal yang tidak bisa aku ceritakan dan biar menjadi rahasia aku dan dia dan mereka.