Simbol ERD |
Menurut
Kusrini (2005: 21) Perancangan basis data dengan menggunakan model entity relationship adalah dengan
menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).
Terdapat tiga notasi dasar yang bekerja pada model E-R yaitu : entity sets, relationship sets, dan attributes.
Sebuah
entiti adalah sebuah “benda” (thing)
atau “objek” (object) di dunia nyata
yang dapat dibedakan dari semua objek lainnya. Entity sets adalah sekumpulan
entiti yang mempunyai tipe sama.
Kesamaan tipe ini dapat dilihat dari atribute/property
yang dimiliki oleh setiap entiti.
Ada
beberapa istilah yang harus dipahami sebelum merancang basis data menggunakan entity relationship diagram, diantaranya
yaitu:
1.
Superkey
Satu atau lebih
atribut (kump atribut) yang dapat membedakan setiap baris data dalam tabel
secara unik.
2.
Kandidatkey
Merupakan
kumpulan atribut minimal yang membedakan setiap baris data dalam tabel secara
unik. Untuk bisa menjadi kandidat key, suatu atribut harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a.
Untuk satu nilai
hanya mengidentifikasikan satu baris dalam satu relasi (unik).
b.
Tidak memiliki
subset yang juga merupakan kunci relasi.
c.
Tidak dapat
bernilai null.
3.
Kunci Relasi (Relation Keys)/Kunci Utama (Primary Key)
Nilai dari kunci
relasi harus mengidentifikasikan sebuah baris yang unik di dalam sebuah relasi.
Kunci relasi terdiri dari satu atau lebih atribut-atribut relasi. Agar bisa
menjadi sebuah primary key, sebuah
atribut haruslah memenuhi persyaratan sebagai kandidat key.
4.
Kunci Alternatif
(Aternate Key)
Kunci yang tidak
ada di dunia nyata, tetapi diadakan dan dijadikan primary key. Kunci alternatif dibuat ketika tidak ada satu pun
atribut dalam sebuah relasi yang bisa mewakili relasi tersebut, atau aada yang
bisa menjadi kandidat key tetapi tidak cukup efektif untuk digunakan sebagai primary key.
5.
Komposit Key
Primary key
yang terdiri dari lebih dari 1 atribut.
6.
Foreign Key (FK)
Istilah FK juga
banyak digunakan dalam perancangan. Sebuah FK adalah sekumpulan atribut dalam
suatu relasi (misal A) sedemikian sehingga kumpulan atribut ini bukan kunci
relasi A tetapi merupakan kunci dari relasi lain.
7.
Kardinalitas
Pemetaan
Kardinalitas
pemetaan atau rasio kardinalitas menunjukan jumlah entity yang dihubungkan ke
satu entity lain dengan suatu relationship sets. Kardianlitas pemetaan
meliputi:
a.
Hubungan satu ke
satu (one to one). Yaitu satu entity
dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity.
b.
Hubungan satu
kebanyak (one to many). Yaitu satu
entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam entity B dihubungkan
dengan maksimum satu entity dalam A.
c.
Hubungan banyak
ke satu (many to one). Yaitu satu
entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity B. Satu entity dalam B
dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.
d. Hubungan banyak ke banyak (many to many). Satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah
entity dalam entity dalam B dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar